28 March 2008

Women and Child Health and Malaria in Papua (Keerom and Merauke).A Qualitative Study (KAP)

Written by Katarina Greifeld, Dianne van Oosterhout, Marlina Flassy, Rachmalina,Erwin Nur Rifah dan Fatmawati

Abstrak. Fokus dari artikel ini adalah pada pengertian setempat mengenai kesehatan dan penyakit, terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak juga malaria di Papua. Disini diperlihatkan perbedaan yang ada antara apa yang dipikirkan dan yang dilakukan, dan apa yang ditawarkan oleh pelayanan kesehatan masyarakat. Hasilnya berasal dari studi kualitatif KAP (pengetahuan, sikap dan perilaku) yang dilakukan pada musim kemarau 2005. Istilah setempat mengenai tubuh dan penyakit akan dibahas, seperti konsep yang berhubungan dengan pantangan (taboo) dan kekerasan mereka, serta keinginan khusus yang berhubungan dengan makanan untuk anak dan ibu. Disini ditunjukkan pengaruh dari dukun, lebih khusus, konsep dari kotoran dan darah yang mempengaruhi perilaku pengobatan mereka, itu berarti atau perilaku dan tradisi setempat, atau dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Disini dibahas, bagaimana pelayanan bisa lebih peka pada budaya setempat, sehingga pada akhirnya masyarakat mau datang ke pelayanan kesehatan di desa, seperti pustus, polindes atau puskesmas, yang mungkin dapat memberikan hasil positif pada kesehatan mereka.

Key words: women & child health, malaria, qualitative study (KAP), public health services, Papua.

No comments: